Karya project Food Photography membutuhkan penguasaan teknis dasar Fotografi dan tehnik pencahayaan alami (Available Light) dan Artificial (Studio Lighting). Project Food Photography di Program Studi Fotografi menekankan pada commercial food photography, biasanya untuk kepentingan pembuatan buku menu, iklan, dan packaging shot. Pada pengerjaan projeknya, mahasiswa akan membuat perencanaan karya terlebih dahulu, menentukan tema pemotretan, konsep memotretan, membuat story board dan mood bord hingga melakukan pemotretan. Kemampuan untuk menguasasi dasar-dasar food styling juga diperlukan dalam project ini. Tujuan utama dari sebuah Project Food Photography adalah memghasilkan foto-foto yang dapat menggugah selera penikmat foto.

Karya berikut dari Yulianto merupakan foto-foto untuk keperluan buku menu restoran Nara, sebuah restoran Japanese fushion dengan target market kelas A, dengan jam buka restoran dari sore ke malam untuk itu konsep pemotretan dibuat berdasarkan hasil analisa mahasiswa mengenai karakter foto yang diminati oleh kelas sosial A dan ambience malam restoran. Oleh karena itu konsep pemotretan dibuat lebih bernunsa simpel tetapi membutuhkan penguasaan teknis pencahayan yang sangat tinggi. Sedangkan karya dari Zalfa merupakan food photography untuk promosi sebuah bakery melalui media Instagram. Karena objek pemotretan merupakan makanan ringan yang perupa roti dan kue, maka nuansa dari foto-foto yang dihasilkan lebih light dan clean dengan menekankan pada teknis fotografi dan kemampuan food styling yang baik.